p1

Dewan Hisbah Persis Menggelar Sidang, putuskan 9 Persoalan

Dewah Hisbah Persatuan Islam (Persis) mengadakan sidang di Gedung Qarnul Manazil Jalan Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (18-19 Februari 2012).
Pada sidang dewan hibsbah Persis kali ini mengangkat delapan persoalan baik menyangkit isu kontemporer maupun klasik.
Kedelapan persoalan itu diantaranya,
pertama, Pemanfaatan sel panca untuk penelitian dan kesehatan dalam tinjauan syariat. Makalah ini disampaikan oleh KH Wawan Shafwan Sholehuddin dan Drs H Iskandarar
Kedua, Keluar dari Mina menuju arafah tengah malam dan shalat subuh di Arafah. Makalah ini disampaikan oleh KH Aceng Zakaria.
Ketiga, Finger print untuk menentukan bakat dan kemampuan melalui sidik jari. Makalah ini disampaikan oleh Drs Jeje Zaenuddin, M, Ag.
Keempat, Syadzudzariah dan implementasinya. Makalah ini disampaikan oleh Prof Dr. M. Abdurrahman, MA
Kelima, Hukum Bank Asi dan donor darah Taufiq. Makalah ini disampaikan oleh Rahman Azhar, M. Ag dan Hary Rayadi Mars AV
Keenam, Shalat Jama Qashar maghrib dan Isya di Arafah. Makalah ini disampaikan oleh KH Uus M Ruhiyat.
Ketujuh, Khatib dan Imam berbeda dalam ied dan jumat. Makalah ini disampaikan oleh Ustadz Luthfi Ismail
Kedelapan, Hukum darah ular, Makalah ini disampaikan oleh Drs U Suhendar, M Ag
Kesembilan, Kriteria penetapan awal bulan qamariah antara wujudul hilal dan imkanu rukyat. Makalah ini disampaikan oleh Drs Hilman Syaukani, M. Pd dan Syarif Ahmad Hakim.
Seperti pada sidang-sidang dewan hisbah sebelumnya, acara ini selalu dihadiri oleh puluhan ustadz dan para santri. Mereka berdatangan dari beberapa wlayah di Bandung. Dan hanya diperbolehkan menyimak di luar gedung dengan disediakan televisi.

Read more
p1

Paspampres Represif, NO MORE! Kebebasan Berpendapat, LIKE THIS! Dukung Ikbal!

In The Name of Allah... 

Seperti yang diketahui, siang itu (28/10) seorang pemuda bernama Ikbal Sabarudin berlari ke tengah lapangan Stadion Siliwangi dengan berani membentangkan poster berisi "Sumpah Serapah 28 Oktober, Mengutuk Korupsi Pejabat yang Tak Amanah, Mengutuk Presiden dan Wapres yang tidak Menyejahterakan Rakyat". Sontak Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang merasa KECOLONGAN langsung memburu Ikbal. Berlari dan berlari. Kemudian Ikbal dijatuhkan, belum puas, Paspampres "menghadiahi" tindakan berani Ikbal dengan tendangan dan pukulan bertubi-tubi. Ini mungkin salah satu mekanisme pertahanan diri mereka karena kecolongan kedua kalinya, setelah sebelumnya Nyoman Minta melakukan tindakan hampir serupa. Tindakan mereka begitu represif! Bahkan, Komandan Paspampres, Agus Sutomo, dengan seenaknya berbicara kalau Ikbal kelainan jiwa alias gila. "Apa tidak salah Pa! Mungkin anak buah Anda justru yang kelainan jiwa! Bayangkan jika anak Anda ada di posisi seperti Ikbal, menerima tendangan dan pukulan hanya karena menyuarakan aspirasinya untuk Bapak Wapres yang terhormat!" 

Mungkin kata-kata takan habis menyatakan sikap kami PJM Himi Persis Kota Bandung mengenai kasus rekan seperjuangan kami, Ikbal Sabarudin, Ketua PW. Hima Persis Jabar. 
PJM Himi Persis Kota Bandung MENGECAM tindakan represif Paspampres yang berlebihan!
Kami MENOLAK pernyataan bahwa Saudara Ikbal Sabarudin kelainan jiwa!
Kami MENGHIMBAU kepada Danpaspampres, Agus Sutomo, untuk MEMINTA MAAF kepada Ikbal Sabarudin!

Paspampres Represif, NO MORE! Kebebasan Berpendapat, LIKE THIS! Dukung Ikbal!





Read more
p1

Aktivis di Mata Ibu

Read more
p1

Salam Sereh PK. Himi Persis UIN SGD

"AGAR NGAMPUS GAK SEKEDAR STATUS!"

Itulah tema yang diusung Pimpinan Komisariat Himi Persis UIN Sunan Gunung Djati Bandung masa jihad 2011-2012 di acara Training dalam Salam Sereh (Silaturahim Mahasiswi sareng Rengrengan Himi Persis). Acara ini dilaksanakan Ahad, 02 Oktober lalu bersama pemateri Yeyen Hamidah S.Pd. (Duta Trainer FSLDK Nasional dan Penerima Beasiswa Thailand dan Amerika) di Aula Pertemuan Kecamatan Cibiru. Peserta yang hadir dari alumni Bimtest juga mengundang ormawa perempuan di Kampus, yaitu PMII, LDM UIN, LSPI, HTI, Kammi, WSC, dan Kohati. Acara ini merupakan agenda kegiatan Bidang Kaderisasi dan Organisasi. 

Kegiatan Salam Sereh (Silaturrahim Mahasiswi sareng Rengrengan Himi Persis) ini berupaya memberikan pencerahan bagi para mahasiswi Baru bahwa UIN merupakan kampus yang penuh dinamika pemikiran dan pergerakan yang cukup plural. Kedepannya bagaimana mahasiswi secara cermat memposisikan diri dan memiliki paradigma yang luas dan mampu menghadapi berbagai dinamika yang ada di dunia kampus itu.

Di Salam Sereh ini hadir pula Teh Mira Sholihah (Ketua Umum PP. Himi Persis) dan Teh Risa Fitriyani (kader PW. Himi Persis Jabar) mengisi acara Share and Care Forum, yang dimoderatori oleh Inna Fauziyyah (Kabid. Kaderisasi-Organisasi PK. Himi UIN), mengupas tentang perjalanan dan pergerakan Himi Persis di Kampus. Kedepannya, Salam Sereh berupaya menjaring mahasiswi dan menggagas inspirasi dengan Launching "Inspire Forum" Be Inspiring People For Life...

Training "Agar Ngampus, Tak Sekedar Status!"

Share and Care Forum
Penyerahan Cinderamata Trainer Salam Sereh

Squad Himsis USB'11 dengan peserta Salam Sereh

Read more
p1

Al Quran Salah Cetak Menyebar di Arab Saudi

Kantor Berita Fars melaporkan, Wakil Menteri Keislaman di bidang penerbitan dan penelitian, Mosaid Al-Hadisi dalam wawancaranya dengan Koran Saudi, Al-Watan mengatakan, "Sebagian Alquran yang dijual di toko-toko buku Saudi salah cetak."
Sebagian Alquran tersebut berada di tangan para jamaah umrah di Mekah dan Madinah. Di atas Alquran tersebut tertulis nama pemberi wakaf. Tertulis pula bahwa Alquran tersebut diterbitkan oleh penerbitan Suriah dan Lebanon.
"Melihat kenyataan ini maka kami menuntut pengumpulan semua Alquran tersebut," katanya menegaskan. Al-Hadisi menambahkan, sebagian pegawai penerbit yang mencetak Alquran tersebut adalah non-Muslim.
"Kementerian bagian keislaman telah menerima sebuah Alquran cetakan Cina. Bentuk cetakan tersebut seperti hasil penerbitan Fahad tapi hisbnya kurang sempurna," tutur al-Hadisi.
Seraya menyinggung tentang masyarakat yang lebih cenderung mencari Alquran dengan harga murah, al-Hadisi mengatakan, "kekhawatiran kita tidak terbatas hanya pada penjualan Alquran tersebut, namun juga terhadap para pedagang yang mengekspor Alquran tanpa melalui bea cukai. Sementara pihak kerajaan melarang segala bentuk impor Alquran. Dua tahun lalu, telah dibentuk komite yang meneliti al-Quran impor dengan harga murah. Komite itu telah mendeteksi 60 kasus."
Berdasarkan laporan tersebut, sebagian besar kebutuhan para jamaah haji dan bahkan kain kafan Arab Saudi diimpor dari Cina. Dan hal ini amat wajar jika Alquran cetakan Cina juga diimpor Saudi. Akhir-akhir ini, di Saudi dijual kain atau kayu bertuliskan ayat-ayat Al-Quran dari Cina yang salah cetak. (REPUBLIKA.CO.ID)

Read more
p1

Mahasiswa Sastra Arab Mendominasi Acara Ta’aruf Hima/Himi Persis PK Unpad

Acara ta’aruf bertemakan “Successfully at college and organization” yang diadakan di aula Gerkopin pada Jumat siang kemarin dihadiri oleh 11 orang dari angkatan 2011, 12 orang dari angkatan 2010, dan 10 orang dari angkatan 2009. Selain keluarga mahasiswa Unpad, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua PJM Himi Persis Unpad dan Ketua PD Hima Persis Unpad. Ta’aruf dan sharing adalah kegiatan awal yang diberikan kepada peserta, kemudian dilanjutkan dengan materi yang diberikan oleh Irwan Sholeh.
Acara yang diselenggarakan khusus untuk menyambut mahasiswa Persis Unpad angkatan 2011 ini disambut antusias oleh Maba. Berikut mahasiswa-mahasiswa yang menghadiri acara ta’aruf Jumat kemarin:
  1. Husna dari PPI 1 Pajagalan (Sastra Arab)
  2. Farhan dari PPI 1 Pajagalan (Sastra Arab)
  3. Jahid dari PPI 24 Rancaekek (Sastra Arab)
  4. Saeful dari PPI 1 Pajagalan ( Sastra Arab)
  5. Panji dari PPI 1 Pajagalan (Sastra Arab)
  6. Tatang dari PPI 34 Cibegol (Sastra Arab)
  7. Tsaniati dari PPI 3 Pameungpeuk (Sastra Inggris)
  8. Siti Mardiah dari PPI 3 Pameungpeuk (Sastra Arab)
  9. Nira dari PPI 24 Rancaekek (Sastra Arab)
  10. Arini Fauziah Al Haq dari PPI 67 Benda (Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan)
  11. Endah Nopiyanti dari PPI 1 Pajagalan (Hukum)
Meskipun jauh dari data yang berjumlah sekitar 30 orang, namun perwakilan 11 teman-teman angkatan 2011 yang sedang disbukkan dengan Mabim (masa bimbingan) ini diharapkan menjadi awal kekeluargaan yang tetap istikomah hingga akhir.
Source: http://persisunpad.blogspot.com/2011/09/mahasiswa-sastra-arab-mendominasi-acara.html

Read more