Shaum atau Puasa?
Ramdhan menuju kemenangan |
Afwan ya kawan, hm…. Tidak bermaksud menyindir, tapi ah.. Memang saya merasa geli sendiri ketika ada seseorang yang suka menggunakan istilah2 bahasa arab seperti: afwan yah, syukran ya, apalagi ketika sudah dipanggil ukhti… akhi…. Ana…. Jika mau jujur hem.. Saya sudah lama belajar bahasa Arab namun jarang sekali menggunakan istilah itu … heheheheh ;-p bukan apa2, saya lebih senang pake bahasa sunda saja, yang memang bahasa ibu bagi saya
Sekali lagi, bukan tidak boleh.. Bagus! Namun sangat disayangkan (dan membuat geli) sekali ketika seseorang menggunakan istilah Arab namun tidak menggunakan istilah Islam, saya jadi teringat ini soalnya sebentar lagi Ramadhan datang, Ya, momen yang tepat, banyak orang yang memakai istilah Puasa daripada Shaum,telah muncul paradigma bahwa Shaum itu istilah sunda, istilah bahasa indonesianya Puasa, benarkah begitu?
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) puasa diartikan sebagai :
"menghindari makan, minum, dsb dng sengaja (terutama bertalian dng keagamaan)"
Bukan salah kita memang kalo orang islam jadi latah dengan istilah puasa, toh memang sudah masuk dalam bahasa kita, namun perlu diketahui bahwa puasa berasal dari kata upawasa, yang artinya "menahan diri" . Yang saya tau (dalam agama lain) puasa itu macam2 ada puasa makan, puasa minum, puasa bicara, puasa matahari dsb, Upawasa sendiri dari bahasa sansekerta dan berasal dari agama hindu (agama yang memang lebih dulu datang sebelum islam di indonesia), puasa dalam ajaran agama lain "memang" hampir sama dengan shaum secara ritual, dan ritual puasa memang ada dalam hampir seluruh agama di dunia.
Bagaimana dengan shaum?
Ash-shaum secara bahasa berarti al-imsak yang artinya "menahan", sedangkan secara terminologi adalah "menahan diri dari segala yang membatalkannya, dari mulai tebit fajar samai terbenam matahari" (maaf saya lupa kaidah bahasa arabnya) silahkan baca lagi ayat2 dan hadits2 tentang shaum
Simpel sekali ya? Yap! Simpel tapi penting, kita penting dan wajib untuk membumikan bahasa Islam (insyAllah nanti saya bahas mengenai istilah "tu" dan "yang")
Nah jelaslah bagi kita mana yang dari Islam, sekali lagi, Rasulullah melarang kita tasyabbuh (menyerupai) agama lain, jika kita senang dengan istilah2 arab (akhi, antum dll2) karna terlihat islami, maka seharusnya kita mengganti istilah puasa dengan istilah shaum yang bukan ISLAMI lagi tapi benar2 datangnya dari ISLAM.
Wallahu a'lam bishawab
Oleh Adinda Nurfadillah,Teknik Industri Pertanian, Universitas Padjajaran.